Bertanya Berwacana

Kuliah siang ini adalah tentang discourse. Diskusi diskursus. Dipimpin Pak Atmir, dosen senior dari Pendidikan Pusat. Selain senior, sosok sepuhnya ini mengingatkanku pada (almarhum) Kakek. Sedikit bicara, sekalinya bicara, kena!

“Wacana sebagai sesuatu yang mengarahkan, membatasi, dan mengkonstruksi realitas ke dalam narasi yang dapat dipahami. Hal ini berkaitan dengan stuktur diskursif yakni bangunan besar, dan secara sistematis batas-batas itu berbentuk sebuah epistem. Melalui episteme sesuatu realitas dapat dipahami dan dimengerti dengan pernyataan dan pandangan tertentu, dan bukan yang lain.”

Secara keseluruhan pandangan bahwa realitas adalah konstruksi wacana bukan berarti mengingkari eksistensi dari sebuah realitas. Menurut Foucault bahwa apa yang signifikan dari sebuah realitas (objek) dan bagaimana menafsirkannya adalah pada strukstur diskursifnya.”

“Pak, bisa disebut juga tidak jika gosip itu adalah wacana, yang jika diulang bisa menjadi sebuah fakta?” Continue reading “Bertanya Berwacana”